Portofoliobank dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar, yaitu Trading book dan Banking book. Trading book terdiri dari portfolio posisi perdagangan (trading account), sedangkan Banking book adalah posisi seluruh neraca diluar Trading book, termasuk posisi yang disimpan sampai jatuh tempo (investment account) dan posisi tersedia untuk
Pengertian Neraca Ohaus Pada tahun 1912 seorang ilmuwan asal New Jersey, Amerika Serikat bernama Gustav Ohaus memperkenalkan Ohaus Harvard Trip Balance yang kemudian dikenal dengan nama neraca Ohaus. Neraca Ohaus merupakan salah satu alat ukur besaran fisika yaitu massa. Neraca Ohauss digunakan untuk menimbang massa suatu benda dalam praktik laboratorium. Neraca Ohaus sering digunakan dalam pengukuran laboratorium karena alat ini memiliki tingkat ketelitian yang cukup tinggi yaitu mencapai 1/100 gram atau 0,01 gram. Karena alat ini sudah populer di kalangan pelajar, mungkin banyak dari kalian yang sudah mengetahui apa fungsi neraca ohaus itu. Namun tidak menutup kemungkinan, ada sebagian dari kalian yang masih bingung dan canggung ketika harus mempraktikan cara penggunaannya. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis akan membahas tentang bagaimana cara menggunakan neraca ohaus dengan benar sesuai kaidah dan prinsip kerjanya. Jenis-Jenis Neraca Ohaus Macam-macam neraca ohaus dapat dibedakan berdasarkan jenis skala dan jumlah lengannya. Berdasarkan jenis skalnya, neraca ohaus dibedakan menjadi dua, yaitu neraca ohaus manual dan neraca ohaus digital. Neraca ohaus manual, pembacaan skala masih manual yaitu melalui proses perhitungan terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil pengukuran sedangkan neraca ohaus digital, sudah menggunakan skala elektronik sehingga hasil pengukuran sudah langsung terbaca. Berdasarkan jumlah lengannya, neraca ohaus dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu neraca ohaus 2 lengan, neraca ohaus 3 lengan dan neraca ohaus 4 lengan. Meski ketiganya memiliki jumlah lengan yang berbeda, namun prinsip kerja dan cara penggunaanya tetaplah sama. Untuk memahami jenis-jenis neraca ohaus, silahkan kalian perhatikan gambar berikut ini. Bagian-Bagian Neraca Ohaus dan Fungsinya Karena pada dasarnya prinsip kerja dan cara penggunaan untuk semua jenis neraca ohaus manual itu sama, maka kita hanya akan mengulas tentang bagian-bagian neraca ohaus tiga lengan beserta fungsinya saja. Untuk jenis neraca ohaus yang lain, bagian-bagian dan fungsinya secara umum tetap sama. Untuk itu perhatikan gambar neraca ohaus tiga lengan di bawah ini. kalibrasi, merupakan sebuah sekrup atau knop yang digunakan untuk mengenolkan atau mengkalibrasi neraca ketika neraca akan digunakan. beban, merupakan sebuah piringan logam yang digunakan untuk meletakkan benda yang akan diukur massanya. anting, merupakan sebuah logam yang menggantung pada lengan yang berfungsi sebagai penunjuk hasil pengukuran. Pemberat dapat digeser-geser dan setiap lengan neraca memilikinya. Neraca, merupakan plat logam yang terdiri dari skala dengan ukuran tertentu. Jumlah lengan pada neraca bisa 2, 3 atau 4 bergantung jenisnya. Masing-masing lengan menunjukkan skala dengan satuan yang berbeda. kesetimbangan titik nol, digunakan untuk menentukan titik kesetimbangan pada proses penimbangan atau pengukuran massa benda. Cara Kalibrasi Neraca Ohaus Kalibrasi merupakan proses verifikasi bahwa akurasi suatu alat ukur sesuai dengan rancangannya. Fungsi kalibrasi ini adalah untuk memastikan ketelitian alat ukur tersebut. Untuk melakukan kalibrasi pada neraca ohaus, pertama geser semua pemberat anting pada neraca ke kiri menuju titik terendah dari skala yang ditunjukkan. Kemudian putar sekrup atau tombol kalibrasi yang terletak di bawah tempat beban hinga neraca mencapai garis kesetimbangan titik 0. Setelah berhasil maka neraca ohaus siap untuk digunakan. Prinsip Kerja Neraca Ohaus Cara kerja neraca ohaus adalah dengan menggunakan asas kesetimbangan benda tegar yaitu dengan memakai prinsip momen gaya. Secara sederhana, neraca terdiri atas 3 bagian pokok, yaitu lengan beban, titik tumpu, lengan pemberat. Perhatikan gambar berikut ini. Torsi atau momen gaya merupakan hasil kali antara gaya dengan lengan gaya yang arahnya tegak lurus. Pada gambar di atas, gaya yang memiliki lengan tegak lurus adalah gaya berat benda wBenda dengan gaya berat pemberat wPemberat. Jika sistem dalam keadaan setimbang maka Torsi benda = Torsi pemberat Lengan beban × berat beban = lengan pemberat × berat pemberat RB × wB = RP × wP RB × mB × g = RP × mP × g mB = RP × mP/RB Rumus itulah yang menjadi dasar prinsip kerja neraca ohaus. Cara Menggunakan Neraca Ohaus Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menggunakan neraca ohaus dalam menimbang massa suatu benda. kalibrasi pada neraca ohaus sesuai dengan cara yang telah dijelaskan di atas. benda yang akan diukur massanya di atas tempat beban. pemberat dimulai dari pemberat pada lengan neraca yang memiliki skala terbesar sampai garis kesetimbangan tercapai garis kesetimbangan belum tercapai, geser pemberat pada lengan yang menunjukkan skala lebih kecil sampai yang terkecil hingga garis kesetimbangan tercapai. garis kesetimbangan sudah tercapai, mulai membaca hasil pengukuran. Cara Membaca Skala Hasil Pengukuran Membaca skala alat ukur merupakan langkah terakhir dalam proses pengukuran. Pada neraca ohaus, setelah sistem kesetimbangan tercapai, selanjutnya kalian tinggal membaca skala hasil penimbangan untuk mengetahui berapa massa benda yang ditimbang. Sebagai contoh, perhatikan gambar skala neraca ohaus hasil pengukuran berikut ini. Berdasarkan gambar di atas, hasil pengukuran menggunakan neraca ohaus adalah sebagai berikut. Skala Lengan Pertama = 2,4 gram Skala Lengan Kedua = 500 gram Skala Lengan Ketiga = 40 gram + 542,4 gram Demikianlah artikel tentang pengertian, jenis-jenis, bagian-bagian dan fungsi, kalibrasi, prinsip kerja, cara menggunakan serta membaca skala neraca ohaus lengkap dengan gambar. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel berikutnya.
Neracalajur akan memudahkan dalam pembuatan laporan keuangan karena data keuangan yang ada di dalamnya terbilang lengkap. Berikut adalah ulasan secara rinci mengenai neraca lajur beserta fungsinya. Pengertian Neraca lajur. Tujuan Pembuatan Neraca Lajur. 1. Memudahkan Penyusunan Laporan Keuangan. 2.
College Loan Consolidation Wednesday, August 20th, 2014 - Kelas X Alat ukur besaran masa yang wajib diketahui dalam pelajaran fisika ada beberapa jenis. Sebelum mengenal beberapa jenis alat ukur masa kita harus mengerti tentang masa benda. Massa benda menyatakan banyaknya zat yang terdapat dalam suatu benda. Massa tiap benda selalu sama dimana pun benda tersebut berada. Satuan SI untuk massa adalah kilogram kg. Alat untuk mengukur massa disebut neraca. Ada beberapa jenis neraca, antara lain, neraca ohauss, neraca lengan, neraca langkan, neraca pasar, neraca tekan, neraca badan, dan neraca elektronik. Setiap neraca memiliki spesifikasi penggunaan yang berbeda-beda. Jenis neraca yang umum ada di sekolah adalah neraca tiga lengan dan empat Jenis-Jenis Alat Ukur Besaran Masa Besaran massa diukur menggunakan neraca. Neraca dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti neraca analitis dua lengan, neraca Ohauss, neraca lengan gantung, dan neraca digital. Jenis alat ukur besaran masa ada beberapa jenis sebagai berikut Neraca Analitis Dua Lengan Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda, misalnya emas, batu, kristal benda, dan lain-lain. Batas ketelitian neraca analitis dua lengan yaitu 0,1 gram. Neraca Ohauss Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda atau logam dalam praktek laboratorium. Kapasitas beban yang ditimbang dengan menggunakan neraca ini adalah 311 gram. Batas ketelitian neraca Ohauss yaitu 0,1 gram. Neraca Lengan Gantung Neraca ini berguna untuk menentukan massa benda, yang cara kerjanya dengan menggeser beban pemberat di sepanjang batang. Neraca Digital Neraca digital neraca elektronik di dalam penggunaanya sangat praktis, karena besar massa benda yang diukur langsung ditunjuk dan terbaca pada layarnya. Ketelitian neraca digital ini sampai dengan 0,001 gram. Cara Menggunakan Alat Ukur Besaran Masa Sebagai contoh cara menggunakan alat ukur besaran masa salah satunya adalah menggunakan neraca tiga lengan atau neraca ohauss karena sering digunakan pada percobaan di laboratorium. Pada neraca tiga lengan, lengan paling depan memuat angka satuan dan sepersepuluhan, lengan tengah memuat angka puluhan, dan lengan paling belakang memuat angka ratusan. Cara menimbang dengan menggunakanneraca tiga lengan adalah sebagai berikut. Posisikan skala neraca pada posisi nol dengan menggeser penunjuk pada lengan depan dan belakang ke sisi kiri dan lingkaran skala diarahkan pada angka nol! Periksa bahwa neraca pada posisi setimbang! Letakkan benda yang akan diukur di tempat yang tersedia pada neraca! Geser ketiga penunjuk diurutkan dari penunjuk yang terdapat pada ratusan, puluhan, dan satuan sehingga tercapai keadaan setimbang! Bacalah massa benda dengan menjumlah nilai yang ditunjukkan oleh penunjuk ratusan, puluhan, satuan, dan sepersepuluhan! Neraca yang sering digunakan untuk mengukur besaran masa di laboratorium adalah neraca O’hauss atau neraca tiga lengan. Hasil pengukuran dengan neraca harus sesuai dengan jumlah pembanding yang digunakan.
Pertamatama, Anda harus membuat entri di sisi kanan (Kredit) sebesar Rp2.000.000 untuk akun sumber, yang dalam kasus ini adalah rekening bank. Namun, jika penghitungan itu terlihat rumit, tidak salahnya bagi Anda untuk menggunakan software akuntansi yang dapat menghitung keuangan secara baik dan akurat. PERATURAN MENTERI KEUANGAN
Unduh PDF Unduh PDF Mengukur massa sebuah benda merupakan langkah penting dalam banyak percobaan sains dan soal matematika. Tanpa bantuan, sepertinya tidak mungkin untuk melakukannya, tetapi dengan langkah-langkah sederhana ini, semuanya akan menjadi sangat mudah. 1Siapkan neracanya. Pastikan cawan beban atau tempat untuk meletakkan benda yang akan diukur massanya bersih dan kering. 2Nolkan skalanya. Pindahkan semua bebannya ke posisi nol, kemudian putarlah pengunci di ujung kiri di bawah cawan bebannya. Neracanya akan bergerak. Teruskan memutarnya ke salah satu arah hingga garis penunjuk di kanan lengan menunjukkan tanda 0 di sisi kanan. 3Letakkan bendanya di cawan beban. Hati-hati agar tidak mempengaruhi massa benda dengan tanganmu atau benda lain. 4Pindahkan bebannya. Geserlah beban ke kiri dan kanan pada lengan neraca hingga kedua garis putih di kanan sejajar. Cara paling efisien untuk melakukannya adalah dengan memperkirakan besar massanya, dan kemudian memindahkan beban terbesar ke nilai yang agak sedikit lebih kecil dari massamu. Pindahkan beban hingga penunjuknya berada sedikit di bawah 0. Kemudian, perlahan geserlah beban-beban yang lebih kecil untuk mencari massa yang sebenarnya. 5Bacalah massanya. Tambahkan pengukuran masing-masing beban. Totalnya adalah massa benda. Iklan 1Ketahuilah persamaannya. Persamaan yang menghubungkan massa, massa jenis, dan volume adalah ρ=m/v atau massa jenis sama dengan massa dibagi volume. 2Masukkan angka-angkamu ke dalam persamaan. Jika massa jenis bendamu adalah 500 kg/m3 kilogram per meter kubik, maka masukkan 500 di tempat ρ sehingga 500=m/v. Jika volumenya adalah 10 m3 meter kubik, masukkan angka 10 di tempat v sehingga 500=m/10. 3 Pindahkan variabelnya. Saat kamu berusaha mencari massa, variabel persamaan ini adalah m. Kamu ingin variabel ini berpindah ke salah satu sisi persamaan. Dalam persamaan ini, terdapat pembagian dengan angka lain 10. Untuk memindahkannya, kamu harus mengalikan kedua sisi persamaan dengan angka tersebut. Persamaannya menjadi 50010=m/1010. Memindahkan variabel selalu dilakukan dengan melakukan fungsi matematika kebalikannya untuk kedua sisi persamaan. Jika variabel yang terlibat adalah penjumlahan, kurangkan nilai kelebihannya dari kedua sisi, dan lainnya. 4 Sederhanakan. Di sisi kiri persamaan, 500 dikali 10 disederhanakan menjadi 5000. Di sisi kanan, kedua angka 10 saling meniadakan, sehingga tersisa m saja. Dengan demikian, jawabannya adalah 5000kg=m. Jangan lupa menuliskan satuan. Meter kubik saling meniadakan sehingga hanya tersisa kilogram. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Neraca tiga lengan Kalkulator atau kertas atau pena Jika kamu mengetahui massa jenisnya tetapi tidak mengetahui volumenya, kamu bisa mencari volume benda tidak beraturan dengan mengisi tabung ukur dengan banyak air yang sudah diketahui volumenya, yang akan merendam semua bagian benda, kemudian memasukkan bendanya. Perubahan volumenya adalah volume bendanya. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Besarmassa benda Padalah . a. 1,28 kg b. 0,28 kg c. 0,028 kg d. 2,8 kg. SD Perhatikan hasil pengukuran massa yang dilakukan s MP. Mila P. 29 Desember 2021 08:08. Pertanyaan. Perhatikan hasil pengukuran massa yang dilakukan seorang siswa seperti gambar berikut! Besar massa benda Padalah .

Massa benda diukur dengan neraca. Neraca telah dibuat dengan sejumlah ketelitian, bergantung pada fungsi masing-masing. Neraca untuk menimbang sayur di pasar tidak terlalu teliti. Neraca yang sangat teliti biasa dipakai dalam percobaan laboratorium. Di laboratorium orang kadang menimbang benda hingga ketelitin 0,001 g atau lebih teliti lagi. Di sini kita akan membahas beberapa jenis neraca saja. Neraca Dua Lengan Prinsip kerja neraca ini adalah membandingkan berat benda yang akan diukur dengan berat anak timbangan. Gambar 1 adalah contoh neraca dua lengan. Gambar 1. Contoh neraca dua lengan. Penggunaan neraca ini adalah menyeimbangkan dua lengan. Satu lengan besisi benda yang diukur dan lengan yang lain berisi anak-anak timbang. Saat dua lengan dalam keadaan setimbang maka massa benda sama dengan jumlah massa anak timbangan di Saat pengukuran dilakukan, benda yang akan dikur ditempatkan di piringan satu sisi. Sejumlah anak timbangan dimasukkan ke piringan yang lainnya sehingga lengan neraca dalam keadaan seimbang. Jika keseimbangan sudah tercapai maka massa benda sama dengan jumlah massa anak timbangan yang dipasang. Ketelitian neraca ini bergantung pada massa anak timbangan terkecil. Neraca Langkah Neraca langkah atau neraca Buchart memiliki cara kerja yang juga sederhana. Neraca ini terdiri dari sebuah wadah tempat meletakkan benda yang akan diukur dan skala yang berupa lengkungan seperempat lingkaran dengan posisi vertikal. Skala nol yang berada di ujung bawah Gambar 2 adalah contoh neraca ini. Jika tidak ada beban maka skala menunjukkan angka nol. Jika ditempatkan benda di atas wadah maka skala bergeser ke atas. Neraca ini umum digunakan di kantor pos. Namun, pengukuran dengan neraca ini tidak terlalu teliti. Gambar 2. Neraca langkah atau neraca Buchart Neraca Ohaus Neraca Ohaus serupa dengan neraca dua lengan. Namun, timbangan sudah terpasang pada neraca. Penentuan massa benda hanya dilakukan dengan menggeser sejumlah anak timbangan yang telah berada pada lengan neraca. Gambar 3 adalah contoh neraca Ohaus. Massa benda yang ditimbang sama dengan jumlah massa anak timbangan yang digeser pada lengan. Ketelitian pengukuran ditentukan oleh massa anak timbangan terkecil. Gambar 3. Contoh neraca Ohaus. Prinsip kerja neraca Ouahus serupa dengan neraca dua lengan. Namun, pada neraca Ohaus anak timbangan sudah terpasang pada lengan dan dapat digeser sepanjang lengan. Massa benda yang ditimbang ditentukan oleh angka-angka yang ditempati oleh anak timbangan. Neraca Elektronik Neraca elektronik adalah neraca yang sangat mudah penggunaannya. Hasil pengukuran tampak pada angka-angka di layar. Secara otomatis, hasil pengukuran sesuai dengan angka yang tertera pada display tersebut. Neraca ini banyak digunakan dalam laboratorium maupun di pasar swalayan dan hasil pengukurannya sangat teliti. Gambar 4 adalah contoh neraca elektronik. Massa terkecil yang dapat dikur dengan neraca tersebut adalah 0,01 g. Gambar 4. Neraca digital dengan tingkat ketelitian sebesar g Untuk massa yang sangat kecil seperti massa atom, molekul, atau partikel sub atom seperti elektron atau proton maka kita menggunakan alat yang lebih canggih. Alat tersebut namanya spektrometer massa. Sebaliknya untuk massa yang sangat besar seperti massa planet dan bintang, yang diukur adalah fenomena gravitasi pada massa tersebut. Karena kekuatan gaya gravitasi bergantung pada massa maka pengaruh gravitasi benda tersebut terhadap benda lain di sekelilingnya dapat dijadikan dasar untuk memprediksi massa benda. Kita akan membahas lebih detail bagian ini dalam bab tentang gravitasi. Referensi A. Mikrajuddin. 2016. Fisika Dasar 1. Penerbit Institut Teknologi Bandung D. Halliday, R. Resnick, J. Walker. 2011. Fundamental of Physics. 9th Edition. Penerbit John Wiley & Sons

Berikutini adalah contoh cara membuat neraca saldo atau trial balance dengan menggunakan Jurnal: 1. Pada tab "Sekilas Bisnis", klik "Lihat Laporan" di bawah deskripsi Trial Balance (New). 2. Masukkan tanggal awal dan akhir dari laporan yang ingin ditampilkan. Kemudian, klik "Filter". 3. dan skala pada piringan spherometer sebelum diselipkan lempengan atau pelat tipis dengan hasil bagi skala utama dan skala pada piringan spherometer sesudah diselipkan lempengan atau pelat tipis. 9. Beberapa Bentuk Lain Spherometer a Mikro Spherometer Lensa yang sangat kecil tidak dapat diukur dengan tepat jika menggunakan spherometer biasa. Untuk itu, digunakan mikro spherometer yang dapat mengukur lensa yang sangat kecil. Jari-jari radius permukaan lensa mungkin bisa sekecil 2 mm. Sebagai informasi, Gardner dan BK Johnson memodifikasi sebuah mikroskop standar agar dapat mengukur jari-jari radius permukaan lensa yang sangat kecil ke presisi tinggi. b Spherometer Dan Chaffee Spherometer ini terdiri dari dua bar logam yang bergabung di suatu akhir untuk satu poros yang sangat singkat dari pergerakan yang diukur pada kebalikan bagian akhir. Pusat ball adalah tetap untuk satu bar, dua kaki ball ke yang lain, semua dalam satu baris. Karena pusat ball terletak di sepertiga jarak ke mikrometer, perpindahan sepertiga sebagai pengukuran pada mikrometer. Ada tambahan baut ditempatkan di dekat sumbu baut. Pergerakan terhadap lensa 10 kali dari pergerakan linear mikrometer, sehingga kepekaannya besar. Keberhasilan dari akurasi pengukuran bergantung pada rasa sentuhan ketika kontak dibuat, bersama lengan dan mikrometer yang diputar sampai pelat akhir. Lensa ditempatkan 90 deg dari bar dan 45 deg, dari horizontal. Konfigurasi ini memastikan bahwa lensa dan spherometer ditempatkan dengan gravitasi. Kelebihan desain ini adalah murah. Kekurangan ialah membutuhkan waktu lebih banyak untuk menghitung kepekaan faktor amplifikasi. 55 Massa adalah banyaknya zat yang terkandung di dalam suatu benda. Satuan SI-nya adalah kilogram kg. Sedangkan berat adalah besarnya gaya yang dialmi benda akibat gaya tarik bumi pada benda tersebut. Satuan SI-nya Newton N. Untuk mengukur massa benda dapat digunakan Neraca Ohauss. a. Pengertian dan Fungsi Neraca Ohauss Neraca Ohauss adalah alat ukur massa benda dengan ketelitian 0,01 gram. Neraca Ohauss berguna untuk mengukur massa benda atau logam dalam praktek laboratorium. Prinsip kerja neraca ohauss adalah sekedar membandingkan massa benda yang akan diukur dengan anak timbangan. Anak timbangan neraca Ohaus berada pada neraca itu sendiri. Kemampuan pengukuran neraca ini dapat diubah dengan menggeser posisi anak timbangan sepanjang lengan. Anak timbangan dapat digeser menjauh atau mendekati poros neraca. Massa benda dapat diketahui dari penjumlahan masing-masing posisi anak timbangan sepanjang lengan setelah neraca dalam keadaan setimbang. b. Bagian-bagian Neraca Ohauss 1 Tempat beban yang digunakan untuk menempatkan benda yang akan diukur 2 Tombol kalibrasi yang digunakan untuk mengkalibrasi neraca ketika neraca tidak dapat digunakan untuk mengukur. 3 Lengan Neraca untuk 2 lengan berarti terdapat dua lengan, Lengan neraca untuk neraca 3 lengan berarti terdapat tiga lengan dan untuk neraca ohauss 4 lengan terdapat empat lengan. 4 Pemberat anting yang diletakkan pada masing-masing lengan yang dapat digeser-geser dan sebagai penunjuk hasil pengukuran. Titik 0 atau garis kesetimbangan, yang digunakan untuk menentukan titik kesetimbangan. c. Jenis-jenis Ohauss 1 Neraca Ohauss 2610 - Fungsi Untuk mengukur massa benda atau logam dalam Gambar 4. 28Neraca Ohauss 2610 macam-macam-dan-jenis-jenis-alat-praktek laboratorium. Kapasitas beban yang ditimbang dengan menggunakan neraca ini adalah 2610 gram batas ketelitian nya yaitu 0,1 gram. - Bagian-bagian neraca ohauss 2610 a Tempat beban yang digunakan untuk menempatkan benda yang akan diukur b Tombol kalinrasi yang digunakan untuk mengkalibrasi neraca ketika neraca tidak dapat digunakan untuk mengukur c Lengan neraca 3 d Anting yang diletakkan pada masing-masing lengan yang dapat digeser-geser dan sebagai penunjuk hasil pengukuran e Titik nol atau garis kesetimbangan yang digunakan untuk menentukan titik kesetimbangan. - Kalibrasi Kalibrasi merupakan proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat ukur sesuai dengan rancangannya. Kalibrasi biasa dilakukan dengan membandingkan suatu standar yang terhubung dengan standar nasional maupun internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi. Sistem manajemen kualitas memerlukan sistem pengukuran yang efektif, termasuk di dalamnya kalibrasi formal, periodik dan terdokumentasi, untuk semua perangkat pengukuran. Kalibrasi diperlukan untuk a Perangkat baru b Suatu perangkat setiap waktu tertentu c Suatu perangkat setiap waktu penggunaan tertentujam operasi d Ketika suatu perangkat mengalami tumbukan atau getaran yang berpotensi mengubah kalibrasi e Ketika hasil observasi dipertanyakan Kalibrasi pada umumnya merupakan proses untuk menyesuaikan keluaran atau indikasi dari suatu perangkat pengukuran agar sesuai dengan besaran dari standar yang digunakan dalam akurasi tertentu. Adapun tekhnik pengkalibrasian pada neraca ohauss 2610 adalah dengan memutar 57 tombol kalibrasi pada ujung neraca ohauss sehingga titik kesetimbangan lengan atau ujung lengan tepat pada garis kesetimbangan, namun sebelumnya pastikan semua anting pemberatnya terletak tepat pada angka nol di masing-masing lengan. - Cara penggunaan Pada neraca Ohauss-2610, lengan paling depan memuat angka satuan dan sepersepuluhan, lengan tengah memuat angka puluhan, dan lengan paling belakang memuat angka ratusan. Cara menimbangnya, sebagai berikut. a Geser penunjuk pada lengan depan dan belakang ke sisi kiri dan lingkaran skala diarahkan pada posisi nol! Ini artinya neraca menunjuk skala nol. b Periksa bahwa neraca pada posisi setimbang. c Letakkan benda yang akan diukur di tempat yang tersedia pada neraca. d Geser ketiga penunjuk diurutkan dari penunjuk yang terdapat pada ratusan, puluhan, dan satuan sehingga tercapai keadaan yang setimbang. e Bacalah massa benda dengan menjumlah nilai yang ditunjukkan oleh penunjuk ratusan, puluhan, satuan, dan sepersepuluhan. 2 Neraca Ohauss 311 Neraca ohauss 311 gram biasa juga disebut neraca 4 lengan karena jenis neraca ini hanya memiliki 4 lengan. Neraca ohauss 311 gram digunakan untuk mengukur massa suatubenda dengan batas kapasitas beban yang dapat diukur adalah 311gram. - Cara menggunakan Neraca Ohauss 311 gram yaitu a Membersihkan neraca ohauss. Dalam membersihkan Gambar 4. 29Neraca Ohauss 311 neraca ohaus, yang terpenting adalah membersihkan piring neraca ohaus, karena disinilah kita menaruh zat atau benda yang akan ditimbang, bisa saja zat yang kita timbang terkontaminasi oleh pengotor pada piring neraca, atau bisa saja penimbangan kita menjadi tidak akurat karena ada penambahan massa pengotor pada piring neraca. Gunakan kuas untuk membersihkan nya atau pun alat lain yang bisa digunakan untuk membersihkannya. b Menyeimbangkan/melakukan kalibrasi neraca Ohauss yaitu dengan cara memutar sekup yang berada di atas piring neraca. Putar kearah luar ataupun kearah dalam sampai pointer yang berbentuk seperti moncong bebek tepat berada di tengah atau berada di nol. Sebelum menyeimbangkan pastikan anak timbang pada keempat lengan berada di titik nol c Meletakkan benda yang akan diukur massanya. d Menggeser skalanya dimulai dari yang skala besar baru gunakan skala yang kecil dari ke empat lengan neraca sampai pointer tepat berada ditengah atau pada titik nol. e Jika dua garis sejajar sudah seimbang maka baru memulai membaca hasil pengukurannya dengan menjumlahkan semua penunjukan skala dari ke empat lengan tersebut - Cara membaca hasil pengukuran pada neraca Ohauss 311 gram Untuk membaca hasil pengukuran menggunakan Neraca Ohauss 311 gram dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut a Bacalah skala yang ditunjukkan oleh anting pemberat pada keempat lengan neraca. b Hasil Pengukuran xo = Penjumlahan dari masing-masing Lengan. Misalnya pada neraca Ohauss 4 lengan berarti hasilnya = Lengan 1 + Lengan 2 + Lengan 3 + Lengan 4 c Seperti halnya pada alat ukur panjang, hasil pengukuran menggunakan neraca dapat di laporkan sebagai Massa M = xo ± ketidakpastian Misalkan Gambar 4. 30Hasil Pengukuran Neraca Ohauss 311 Adapun hasil pengukuran xo dari gambar diatas adalah Penunjukan lengan 1 100 gram Penunjukan lengan 2 50 gram Penunjukan lengan 3 2 gram Penunjukan lengan 4 0,200 gram Jadi massa benda tersebut adalah Massa = xo ± ketidakpastian = 152,200 gram ± 0,005 gram Sehingga massa benda tersebut berkisar antara 152,195 gram sampai 152, 205 gram. - Kalibrasi Neraca Ohauss 311 Kalibrasi merupakan proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat ukur sesuai dengan rancangannya. Adapun teknik pengkalibrasian pada neraca ohauss adalah dengan memutar tombol kalibrasi pada ujung neraca ohauss. Sehingga titik kesetimbangan lengan atau ujung lengan tepat pada garis kesetimbangan, namun sebelumnya pastikan semua anting pemberatnya terletak tepat pada angka nol di masing-masing lengan. 3 Neraca Ohauss 310 Neraca ohauss 310 gram biasa juga disebut neraca 2 lengan karena jenis neraca ini hanya memiliki 2 lengan dan juga memiliki skala putar dan skala nonius yang tidak bergerak. Neraca ohauss 310 gram digunakan untuk mengukur massa suatu benda dengan batas kapasitas beban yang dapat diukur adalah 310 gram. - Bagian - Bagian Neraca Ohaus a Pemutar skala 2 desimal Ini berfungsi untuk menentukan massa yang ditimbang, sehingga akan didapatkan angka ke 2 dibelakang koma. Cara menggunakannya yaitu dengan cara memutarnya ke arah kanan sampai moncong bebek penentu keseimbangan pas berada di 0 atau ditengah. b Piring Neraca Merupakan tempat untuk menyimpan benda / zat yang akan ditimbang. c Penyangga Neraca Gambar 4. 31Neraca Ohauss 310 Gambar 4. 32Pemutar Skala 2 Desimal Gambar 4. 33Piring Neraca d Pointer Yang sepertin moncong bebek Berfungsi untuk menentukan apakah neraca sudah seimbang atau belum Carannya dengan memutar sekrup penyeimbang hingga pointer tepat di tengah / di titik 0, seperti gambar diatas. e Sekrup untuk Penyeimbang Berfungsi untuk menyeimbangkan neraca dengan cara memutar-mutarkannya sampai pointer tepat di tengah/ di titik nol. f Skala Skala berfungsi untuk menentukan massa yang ditimbang. Cara memakai skala yaitu dengan cara menggeser anak timbang ke kanan sampai pointer yang seperti moncong bebek tepat berada di tengah. Gambar 4. 34Penyangga Neraca Gambar 4. 35Pointer Gambar 4. 36Sekrup untuk Penyeimbang 2/ Gambar 4. 37Skala 012/12/ - Cara menggunakan Neraca Ohauss 310 gram a Membersihkan neraca ohauss. Dalam membersihkan neraca ohaus, yang terpenting adalah membersihkan piring neraca ohaus, karena disinilah kita menaruh zat atau benda yang akan ditimbang, bisa saja zat yang kita timbang terkontaminasi oleh pengotor pada piring neraca, atau bisa saja penimbangan kita menjadi tidak akurat karena ada penambahan massa pengotor pada piring neraca. Gunakan kuas untuk membersihkan nya atau pun alat lain yang bisa digunakan untuk membersihkannya. b Menyeimbangkan/melakukan kalibrasi neraca Ohauss yaitu dengan cara memutar sekup yang berada di atas piring neraca. Putar kearah luar ataupun kearah dalam sampai pointer yang berbentuk seperti moncong bebek tepat berada di tengah atau berada di nol. Sebelum menyeimbangkan pastikan anak timbang semuanya berada di titik nol anak timbang skala ratusan, puluhan, satuan, skala satu desimal dan pemutar skala 2 desimal . c Meletakkan benda yang akan diukur massanya. d Menggeser skalanya dimulai dari yang skala besar baru gunakan skala yang kecil dari ke dua lengan neraca. e Pertama - tama geser skala ratusan ke seratus gram lalu pointer pasti bergerak, jika kira - kira pointer masih jauh dengan titik tengah / titik nol, geser ke skala 200 gram, kalau masih jauh geser. Akan tetapi biasanya neraca ohaus, memiliki skala ratusan maksimumnya hanya sampai 200 gram. Jika anda mengeser ke skala seratus tapi pointer sudah melebihi titik tengah maka geser saja ke nol, ini berarti massa benda / zat yang anda timbang kurang dari seratus gram. Sebaliknya jika yang terjadi jika sudah digeserkan akan tetapi masih jauh dari titik tengah berarti massa yang anda timbang lebih dari itu. f Yang kedua, geser skala perpuluhan, tapi jangan sampai melebihi titik tengah, seperti yang sudah di jelaskan g Yang ketiga, geser skala satuan lalu lakukan seperti langkah sebelumnya yaitu jangan melebihi titik tengah h Yang empat, putar skala desimal ke satu dan ke dua sampai pointer / moncong bebek tepat berada di tengah. Memutar skala pemutar dengan cara memutarnya ke arah kanan sampai pointer tepat ditengah, lalu lihat angka yang pas dititik 0 itulah desimal ke satu dan lihat garis lurus yang menyambung itulah desimal ke 2. i Lalu tambahkan semuanya dari skala ratusan sampai 2 desimal, maka didapatlah massa yang anda cari. - Cara membaca hasil pengukuran pada neraca Ohauss 310 gram Untuk membaca hasil pengukuran menggunakan Neraca Ohauss 310 gram dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut a Bacalah skala yang ditunjukkan oleh anting pemberat pada kedua lengan neraca dan baca penunjukan ke 2 skala desimal skala satuan dan skala 1/100 b Seperti halnya pada alat ukur panjang, hasil pengukuran menggunakan neraca dapat di laporkan sebagai Massa M = xo ± ketidakpastian Misalkan sudah terbaca antara skala ratusan dan puluhannya 100 + 20. Lalu putar skala satuannya dalam 1 skala satuannya, dibagi lagi 10 skala, lihat skala yang terlewatkan dari angka nol misal 5,6 gram. Langkah terakhir yaitu memutar skala 1/100 nya nilainya berskala 1. Disini cara membacanya hampir sama dengan menggunakan jangka sorong. Lihat skala nonius 0 – 0,1 yang sejajar dengan skala utama skala 0 - 10. misalnya yang sejajar adalah di 0,06. Terakhir dijumlahkan 100 + 20 + 5,6 + 0,06 = 125,66 gram Jadi massa benda tersebut adalah Massa = xo ± ketidakpastian = 125,66 gram ± 0,01 gram Sehingga massa benda tersebut berkisar antara 125,65 gram sampai 125,67 gram. 2. Neraca Pegas Pengukur Berat Benda Neraca pegas dinamometer adalah timbangan sederhana yang menggunakan pegas sebagai alat untuk menentukan massa benda yang diukurnya neraca pegas mengukur ketegangan pegas, yang sebenarnya adalah tekanannya. a. Skala dalam Neraca Pegas Neraca pegas mempunyai dua baris skala, yaitu skalaN newton dan g gram. Untuk menimbang beban benda,atur terlebih dahulu skala 0 nol dengan cara memutarsekrup pengatur skala. Setelah itu gantungkan benda pada pengait neraca. Selanjutnya, baca hasil menimbang beban dengan neraca pegas yaitudalam sekali menimbang benda dapat diketahui massa dan berat benda sekaligus. b. Bagian-bagian Neraca Pegas - Gantungan sebagai tempat untukmemegang dinamometer tersebut agar tidak mengganggu proses pengukuran - Penunjuk skala bagian yang berfungsi untuk menunjukkan skala hasil pengukuran - Pegas bagian dari dinamometer neraca pegas yang sangat vital. - Skala harga yang tertera dalam dinamometer neraca pegas yang menunjukkan hasil pengukuran - Pengait sebagai tempat dimana benda diletakkan. c. Kalibrasi Kalibrasi adalah proses dalam membandingkan suatu acuan lokal kepada standar yang berlaku untuk memastikan ketelitian suatu alat ukur atau menyetandarkan keadaan ukur sebelum digunakan agar hasil pengukuran akurat, dan mendekati nilai benar. Adapun cara pengkalibrasi dinamometer Gambar 4. 38Neraca Pegas adalah dengan cara memutar sekrup yang ada di bagian atas dinamometer tanpa beban hingga garis penunjuk skala menunjukan pada skala nol. d. Cara Pengukuran Adapun cara pengukurannya, yaitu Gantungkan benda yang akan diukur massanya pada pengait yang terdapat di bagian bawah pegas. Setelah keadaan sistem tenang, lihat skala yang ditunjukan oleh penunjuk skala. e. Cara Membaca Cara membaca neraca pegas ini sama halnya seperti penggunaan alat ukur mistar yaitu melihat angka yang ditunjukan oleh penunjuk skala. Batas ketelitian atau nilai skala terkecil pada dinamometer berbeda-beda, namun biasanya yang sering digunakan di laboratorium adalah 0,1 N. Neracapembayaran defisit dan surplus biasanya terjadi akibat beberapa faktor, seperti misalnya nilai impor yang lebih bersar dari pada ekspor atau sebaliknya, penerimaan negara yang berkurang, dan sebagaimnya. Baca Juga : 50+ Ide Bisnis Makanan Paling Laku dan Pasti Menguntungkan. Analisa Usaha Bubur Ayam.

Terdapat banyak alat ukur untuk menentukan hasil pengukuran dari massa diantaranya adalah neraca digital, neraca pegas, neraca ohauss dan neraca lengan gantung. Namun, semua alat ukur massa tersebut mempunyai ketelitian dan fungsi yang berbeda-beda tergantung pada kebutuhan dan benda apa yang diukur jumlah massanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan penguasaan konsep pengukuran pada pembelajaran fisika dan membandingkan hasil pengukuran massa menggunakan neraca digital dan neraca Ohauss dan menyatakan hasilnya dengan menggunakan angka penting. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan didukung dengan data kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa angket dan observasi. To read the file of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.

Liputan6com, Jakarta Neraca adalah bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan (kekayaan, kewajiban, dan modal) dari suatu entitas tersebut pada akhir periode. Secara khusus, neraca adalah nama lain dari balance sheet. Balance sheet bisa memberikan gambaran tentang profil lengkap perusahaan dari sisi keuangan.
11 Contoh soal pengukuran1. Alat untuk mengukur panjang adalah …A. neracaB. mistarC. stopwatchD. timbanganPembahasanNeraca = alat ukur massaMistar = alat ukur panjangStopwatch = alat ukur waktuTimbangan = alat ukur massaJawaban yang benar adalah Kegiatan pengukuran yang menggunakan satuan baku adalah …A. panjang meja dengan jengkalB. volum benda dengan gelasC. luas tanah dengan tombakD. waktu dengan stopwatchPembahasanSatuan baku adalah satuan resmi yang penggunaanya telah diakui secara yang benar adalah UN IPA SMP tahun 2008 P37 No. 1Perhatikan gambar berikut!Hasil pengukuran panjang lidi tersebut adalah….A. 28,5 cmB. 28,0 cmC. 17,5 cmD. 11,0 cmPembahasanMistar pada gambar di atas mempunyai panjang 30 cm. Jarak antara dua garis vertikal yang berdekatan adalah 0,5 lidi = 28,5 cm – 17,5 cm = 11,0 cmJawaban yang benar adalah Perhatikan gambar berikut!Gelas ukur berisi air gambar 1 ke dalamnya dimasukan benda, permukaan air naik seperti pada gambar 2. Volume benda yang dicelupkan adalah …A. 20 mlB. 50 mlC. 70 mlD. 120 mlPembahasanVolume air yang berpindah adalah 70 ml – 50 ml = 20 benda yang dicelupkan = volume air yang berpindah = 20 yang benar adalah Perhatikan gambar neraca berikut! Dari hasil penimbangan tersebut massa benda adalah …A. 521 gramB. 530 gramC. 620 gramD. gramPembahasanDiketahui 1 kilogram = 1000 gramDitanya Jawab Kedua lengan neraca setimbang karenanya massa benda = 1000 gram + 500 gram + 20 gram = 1520 gramJawaban yang benar adalah Perhatikan hasil pengukuran massa yang dilakukan seseorang siswa seperti gambar di samping!Besar massa benda P adalah…..A. 0,115 kg B. 1,15 kgC. 11,5 kgD. 115,0 kgPembahasanMassa benda P = 1000 gram + 100 gram + 50 gram = 1150 gram = 1,150 kilogramJawaban yang benar adalah Perhatikan hasil pengukuran berikut!Massa benda M berdasarkan hasil pengukuran adalah…A. 1,202 kgB. 1,220 kgC. 1,440 kgD. kgPembahasanNyatakan semua satuan massa dalam Sistem gram = 200/1000 kilogram = 0,2 kilogramMassa benda M = 20 kilogram + 1 kilogram + 0,2 kilogram = 21,2 kilogramTidak ada pilihan jawaban yang Perhatikan gambar!Supaya neraca menjadi seimbang, piringan di sebelah kanan ditambahkan anak timbangan yang massanya….A. 300 gramB. 450 gramC. 500 gramD. 550 gramPembahasanDiketahuiPiringan kiri Massa = 1,05 kg = 1,051000 gram = 1050 gramPiringan kanan Massa = 500 gram + 50 gram = 550 gramDitanya Massa anak timbangan yang ditambahkan pada piringan kanan agar neraca seimbangJawab Agar neraca seimbang maka massa anak timbangan pada piringan kiri harus sama dengan massa anak timbangan pada piringan kanan. Neraca menjadi seimbang setelah piringan di sebelah kanan ditambahkan anak timbangan X yang massanya = 1050 gram – 550 gram = 500 yang benar adalah Perhatikan gambar neraca berikut!Agar neraca seimbang, nilai anak timbangan X yang harus ditambahkan ke piring B adalah….A. 250 gB. 500 gC. 750 gD. 1000 gPembahasanDiketahuiPiringan kiri Massa = 1,5 kg = 1,51000 gram = 1500 gramPiringan kanan Massa = 250 gram + 250 gram = 500 gramDitanya Massa anak timbangan XJawab Agar neraca seimbang maka massa anak timbangan pada piringan kiri harus sama dengan massa anak timbangan pada piringan kanan. Neraca menjadi seimbang setelah piringan di sebelah kanan ditambahkan anak timbangan X yang massanya = 1500 gram – 500 gram = 1000 yang benar adalah gambar neraca berikut!Dari hasil penimbangan, massa anak timbangan x adalah….A. 380 gramB. 400 gramC. 580 gramD. 620 gramPembahasanDiketahuiPiringan kiri Massa = 1 kg = 11000 gram = 1000 gramPiringan kanan Massa = 400 gram + 20 gram = 420 gramDitanya Massa anak timbangan XJawab Agar neraca seimbang maka massa anak timbangan pada piringan kiri harus sama dengan massa anak timbangan pada piringan kanan. Neraca menjadi seimbang setelah piringan di sebelah kanan ditambahkan anak timbangan X yang massanya = 1000 gram – 420 gram = 580 yang benar adalah Perhatikan gambar stopwatch berikut ini! Seorang atlit mengukur waktu latihan larinya dengan menggunakan stopwatch. Lama waktu lari yang ditunjukkan oleh stopwatch adalah…A. sekonB. sekonC. 630 sekonD. 570 sekonPembahasanLama waktu lari = 20 menit + 30 sekon = 20 menit x 60 sekon + 30 sekon = 1200 sekon + 30 sekon = yang benar adalah soalSoal UN IPA SMP/MTs
DEPOKPOS - Neraca pembayaran menjadi salah satu variabel yang khas bagi ekonomi makro. Hal itu disebabkan karena ekonomi makro memiliki cakupan yang meluas sesuai dengan namanya 'Makro' yang berarti besar. Dengan kata lain, ekonomi makro adalah sistem perekonomian yang mencakup secara menyeluruh berbagai permasalahan ekonomi, bukan antar perseorangan.
Jawaband. 398Penjelasan 8 90300_____+398 gramjadi hasil pengukuran pada neraca tersebut adalah 398 sayamaaf banget kalo salahfollow ya kalo maujadikan jawaban terbaikterima kasih dan assalamualaikum,wrb

Untukmenghitung PP&E, jumlah gross PP&E yang terdapat dalam neraca, ditambah pengeluaran modal. Kemudian, dari hasil tersebut dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Patut diperhatikan, akumulasi penyusutan adalah jumlah beban alokasi perusahaan untuk biaya penyusutan sejak aset tersebut digunakan.

Jakarta - detikers, apakah kamu pernah menimbang telur di pasar dengan alat ukur massa atau neraca? Yap, alat ukur massa adalah instrumen neraca yang digunakan untuk mengukur dan membandingkan massa pada suatu objek apa pengertian dan jenis-jenis dari alat ukur massa?Pengertian Alat Ukur MassaMengutip dari buku Praktis Belajar Fisika untuk Kelas X SMA/MA 2007 yang ditulis oleh Aip Saripudin dan kawan-kawan, jika alat ukur massa atau yang sering disebut sebagai neraca adalah alat untuk membandingkan nilai besaran yang diukur dan ditetapkan sebagai karena itu, menggunakan alat ukur massa untuk mengukur besaran pada massa sangat tergantung pada konteks skala terkecil dari alat tersebut. Di mana semakin kecil skala yang tertera, maka akan semakin tinggi tingkat keakuratan dari alat apa itu massa? Jadi, massa adalah akumulasi dari zat yang terdapat pada suatu benda. Kemudian, massa ini memiliki satuan kilogram kg yang sudah disepakati secara universal. Dalam hal-hal yang sifatnya praktis, massa sering disebut juga sebagai berat pada suatu Alat Ukur MassaJenis dari alat ukur massa atau neraca ini cukup variatif. Berikut merupakan jenis-jenis neraca untuk mengukur massa yang harus kamu tahu1. Neraca Sama LenganNeraca sama lengan ini memiliki dua lengan yang sama panjang linier dan terbuat dari logam. Neraca sama lengan ini digunakan untuk menimbang massa atau berat dari suatu objek. Kemudian, lengan yang satu digunakan untuk wadah bagi suatu objek dan lengan satu lagi digunakan untuk meletakkan bobot Neraca Lengan GantungNeraca lengan gantung memiliki konsep kerja seperti tuas dan memiliki prinsip kesetaraan gravitasi pada kedua lengannya. Di mana neraca lengan gantung terdiri dari lengan pemberat yang berisi skala, lengan untuk wadah beban objek, dan wadah Neraca Tiga LenganNeraca ohaus tiga lengan ini digunakan untuk mengukur berat pada objek yang dalam praktiknya sering dipakai di laboratorium. Nah, interval dari neraca tiga lengan ini antara lain dari 0-311 gram dengan validitas ketelitian hingga 0,1 Neraca PegasNeraca pegas ini memiliki dua jenis skala, yaitu skala kilogram dan gaya newton. Di mana pengukuran menggunakan neraca pegas ini didasarkan pada konteks nilai dari konstanta pegas yang dibatasi dalam daerah operasi linier dari pegas Neraca DigitalDi zaman yang serba digital, neraca pun bertransformasi hingga diciptakannya neraca digital. Neraca digital ini memiliki sistem yang lebih otomatis dan valid dalam mengukur massa dari suatu itu adalah pengertian alat ukur massa beserta jenis-jenisnya. Selamat belajar detikers! Simak Video "BPS Catat Ekspor RI di Desember 2022 Merosot Jadi US$ 23,83 M" [GambasVideo 20detik] erd/erd

.
  • ldvac27rlz.pages.dev/435
  • ldvac27rlz.pages.dev/588
  • ldvac27rlz.pages.dev/662
  • ldvac27rlz.pages.dev/24
  • ldvac27rlz.pages.dev/688
  • ldvac27rlz.pages.dev/546
  • ldvac27rlz.pages.dev/94
  • ldvac27rlz.pages.dev/583
  • ldvac27rlz.pages.dev/337
  • ldvac27rlz.pages.dev/272
  • ldvac27rlz.pages.dev/540
  • ldvac27rlz.pages.dev/893
  • ldvac27rlz.pages.dev/365
  • ldvac27rlz.pages.dev/209
  • ldvac27rlz.pages.dev/76
  • besar pengukuran pada neraca tersebut adalah