Halini berdampak ke Nusantara, yang mana penyebaran Islam dari wilayah Malaka ini juga akan menyebar ke wilayah Nusantara. Jadi, Malaka menjadi pusat pertumbuhan agama Islam di Nusantara karena para pedagang arab dan gujarat yang singgah di selat malaka menyiarkan islam. Semoga Jawaban Membantu :) Beri Rating · 0.0 ( 0) Balas

1. Anthony H. Johns mengatakan bahwa proses Islamisasi dilakukan oleh para musafir dari Mekkah yang datang ke Kepulauan Indonesia. Teori serupa juga diungkapkan oleh... . A. Hoesein Djajaningrat yang mengatakan bahwa Islam berasal dari tanah kelahirannya. B. Snouck Hurgronye yang didasarkan pada batu nisan Sultan Malik Al-Saleh. C. Buya Hamka Haji Abdul Malik Karim Amrullah yang mengatakan bahwa Islam masuk berasal dari Arab sejak abad ke-7. D. Moquetta yang didasarkan batu nisan di Pasai dan di Gresik E. Hoesein Djajaningrat yang didasarkan pada tradisi tabot. 2. Bukti yang menguatkan teori masuknya Islam ke Kepulauan Indonesia yang mengatakan bahwa Islam masuk ke Kepulauan Indonesia berasal dari Gujarat sekitar abad ke 13 M atau abad ke- 7 H adalah... . A. Batu nisan di Pasai Aceh dan makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik, Jawa Timur memiliki bentuk yang sama dengan batu nisan yang terdapat di Kambay, Gujarat. B. Adanya tradisi merayakan 10 Muharram C. Adanya tradisi asyuro D. Didasarkan pada kesamaan budaya di Gujarat dengan di Nusantara E. Adanya tradisi Tabot di Sumatra barat 3. Malaka menjadi pusat pertumbuhan agama Islam di Nusantara karena . . . . A. Para pedagang Arab dan Gujarat yang singgah di Selat Malaka menyiarkan agama Islam B. Malaka sejak dahulu sudah menjadi pusat pengembangan agama Islam di Asia Tenggara C. Banyak orang Indonesia yang berkunjung ke Malaka untuk belajar tentang agama Islam D. Para pedagang Arab dan Gujarat sambil berdagang mendirikan masjid di Malaka E. Malaka merupakan kota suci umat Islam 4. Perhatikan pernyataan berikut ini. “Pada umumnya, kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara dapat dikatakan sebagai kerajaan Maritim, karena pusat-pusat kekuasaannya berada di kota-kota pelabuhan. Pusat-usat kekuasaan di kota-kota pelabuhan mempunyai peranan penting dalam mengembangkan ekonomi kerajaan, karena ia juga berfungsi sebagai pasar.” Taufik Abdullah, dkk 1991 112 Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa pada masa kerajaan-kerajaan Islam ... . A. Telah terbentuk suatu jaringan ekonomi Islam di kepulauan Indonesia B. Ibukota-ibukota kerajaan dibangun jauh dari pelabuhan agar aman C. Pengembangan kegiatan ekonomi difokuskan pada pertanian padi D. Kota-kota pelabuhan menjadi sarana penyebaran agama Islam E. Raja mengutamakan pendirian pasar di wilayah kerajaannya 5. Islam menjadi salah satu faktor penting dalam proses integrasi bangsa Indonesia pada abad ke-16 abad ke 19 Karena ... . A. Kerajaan-kerajaan Islam di nusantara menyusun peraturan hukum. B. Penyebaran Islam dilakukan oleh para pegawai istana secara paksa. C. Islam mengajarkan bahwa semua penganut Islam adalah saudara. D. Kegiatan keagamaan Islam harus selalu dilakukan bersama-sama. E. Penganut Islam tersebar di seluruh wilayah Indonesia/nusantara 6. Pada masa kekuasaan Sultan Agung, kerajaan Mataram mengalami masa keemasan terutama bidang budaya. Sultan Agung disebut sebagai budayawan, karena… A. Sultan Agung memadukan unsur-unsur budaya Islam dengan budaya Hindu-Budha B. Sultan Agung adalah seorang penatagama C. Sultan Agug menyelenggarakan perayaan sekaten untuk memperingati kelahiran NAbi Muhammad, SAW. D. Sultan Agung memadukan unsur-unsur budaya lokal dengan budaya barat. E. Sultan Agung menerapkan kehidupan masyarakat yang bersifat feodal. 7. Pasca perjajian Giyanti, kerajaan Mataram akhirnya dibebagi menjadi dua bagian yaitu Surakarta dan Yogyakarta, Raja pertama kesultanan yogyakarta yang bergelar Hamengku Buwono I adalah.... A. Kertabumi B. Pakubuwono C. Mangkubumi D. Trunojoyo E. Raden Mas Said 8. Dalam rangka merintis penjelajahan Samudra Portugis dan Spayol akhirnya membagi rute palayaran mereka ke dua arah yang berbeda, Spanyol ke Barat dan Portugis ke Timur hingga akhirnya mereka bertemu di Perariaran sekitar Maluku dan Filipina. Perjanjian yang mengatur tentang pembagian rute tersebut dinamakan perjanjian.... A. Tordesilas B. Bongaya C. Saragosa D. Tuntang E. Convention of London 9. Perhatikan beberapa nama kerajaan Islam berikut ini dengan seksama! Kerajaan Banjar Kerajaan Samudra Pasai. Kerajaan Mataram Islam Kerajaan Demak Dari data tersebut yang termasuk kerajaan bercorak agraris adalah… . A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 5 10. Kehadiran Portugis di Malaka mengusik kepentingan Demak. Secara bertahap Demak mempersiapkan kedatangan Portugis dengan memperkuat pertahanan di pesisir, seperti Cirebon dan Banten. Upaya yang dilakukan kesultanan Demak untuk menghalau portugis di Sunda Kelapa adalah dengan... . A. Memperkuat armada laut B. Menyerang Portugis di Malaka C. Menguasai wilayah Sumatera D. Menambah jumlah pasukan di pelabuhan E. Mengutus Fatahilah dan pasukannya ke Sunda kelapa 11. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini Pelopor penyebaran Islam di pulau jawa dan Indonesia pada umumnya Meskipun merupakan negara Islam, kehidupan masyarakatnya tetap bersifat Feodal Dua kali dikunjungi oleh Ibnu Batutah 1304-1368 seorang musafir dari maroko Bersekutu dengan Dinasti Ming dari Tiongkok dalam rangka menghadapi serangan kerajaan Siam Untuk kepentingan perdagangan, sudah kenal mata uang emas yang disebut dengan Deureuham dirham Pernyataan yang mengacu pada kesultanan Samudra Pasai ditunjukan nomor.... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 3 dan 5 E. 4 dan 5 12. Wujud akulturasi dalam seni sastra yang berbentuk dongeng yang berpangkal dari peristiwa/ tokoh sejarah di sebut dengan…. A. Suluk B. Babad C. Primbon D. Syair E. Hikayat 13. Pengaruh masuknya agama Islam terhadap kebudayaan bangsa Indonesia dapat dilihat dari A. Masih adanya sesaji dalam Iingkungan masyarakat Islam B. Lestarinya sifat keterbukaan dalam masya-rakat Islam C. Permainan wayang yang disisipi tentang Layang Kalimasodo D. Masih terdapat susunan kekerabatan dalam masyarakat E. Penggunaan masjid untuk ibadah salat 14. Perhatikan hal-hal di bawah ini! Menyucikan mayat. Mengubur mayat. Membacakan zikir pada hari peringatannya. Memberikan nisan di kuburnya. Menyelenggarakan tahlil selama tujuh hari setelah kematiannya Melakukan ziarah dan selamatan. Manakah yang merupakan pengaruh tradisi lokal A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 2 dan 5 E. 5 dan 6 15. Masyarakat Indonesia sangat lekat dengan budaya setempat, meskipun berbagai pengaruh telah masuk ke Nusantara namun unsur budaya asli tidak hilang. Bentuk akulturasi antara budaya lokal, Hindu Buddha dan Islam dalam seni bangunan dibuktikan dengan … A. Bentuk atap tumpang yang ada pada bangunan menara masjid Kudus dan masjid Agung Banten. B. Masjid yang berbentuk Klenteng yang ada di sekitar perkampungan Cina di Nusantara. C. Bentuk masjid seperti masjid Baiturrahman di Aceh yang berdiri kokoh dan megah D. Bentuk bangunan pada makam raja di kerajaan kerajaan Hindu Buddha di Nusantara E. Bentuk Relief pada dinding Makam raja-raja Islam di istana kerajaan yang ada di Nusantara 16. Akulturasi budaya Islam dengan budaya Jawa terjadi pada Kerajaan Mataram dalam bentuk ..... A. Penggunaan pakaian adat B. Pembuatan banguan mesjid C. Penetapan kalender Jawa D. Perayaan Hari Raya Idul Adha E. Penyusunan Kitab Gending 17. Bukti-bukti yang menunjukkan adanya proses akulturasi kebudayaan Indonesia asli dengan kebudayaan Islam adalah.... A. Penguburan mayat dengan menghadap ke kiblat B. Pemukulan alat beduk Sunda sebelum Melaksanakan sembahyang lima waktu C. Pembuatan peti mayat D. Perayaan Sekaten di daerah Yogyakarta dan Surakarta E. Dikumandangkannya azan sebelum salat 18. Motivasi kedatangan bangsa Eropa, terutama Spanyol dan Portugis ke Dunia Timur dapat diungkapkan melalui slogan berikut ini ... A. Vini, Vidi Vici B. Liberti,Egalite, fraternite C. Gol, Glory, Gospel D. Mare Nostrum E. Devide at Impera 19. Perjanjian Saragossa tanggal 22 April 1529 diadakan antara Portugis dan Spanyol untuk mencegah persaingan agar tidak terjadi perang besar. Salah satu isi dari perjanjian Saragosa adalah ... A. Spanyol tetap melakukan aktivitas perdagangan di Maluku B. Spanyol harus meninggalkan Maluku dan memusatkan kegiatannya di Filipina C. Portugis dan Spanyol harus mematuhi hak monopoli masing- masing D. Portugis memiliki hak penuh untuk membuat peraturan monopoli perdagangan E. Portugis memilki kekuasaan yang lebih luas dibandingkan Spanyol. 20. Perhatikan keterangan dibawah ini ! Mempertahankan pulau Jawa agar tidak jatuh ketangan Inggris Memperbaiki keadaan tanah jajahan Indonesia Keterangan di atas merupakan tugas Gubernur Jenderal Belanda di Indonesia yang di emban oleh ... ​​​​​​​ A. Van den Bosch B. Thomas Stamford Raffles C. Pieter Both D. Jan Pieterzoon Coen E. Herman Willem Daendels 21. Perhatikan data berikut ! Rakyat yang memiliki tanah tetap harus bekerja melebihi waktu yang ditentukan Jatah tanah untuk tanaman yang berkualitas ekspor melebihi seperlima dari tanah garapan . Lahan yang disediakan untuk tanaman wajib tidak dikenal pajak Setiap kelebihan hasil panen tidak dikembalikan lagi kepada petani Kegagalan panen tanaman wajib tetap menjadi tanggung jawab rakyat Penyimpangan- penyimpangan yang terjadi dalam pelaksanaan sitem tanam paksa ditunjukkan oleh nomor ... ​​​​​ A. 1, 2 dan 3 B. 1, 3 dan 5 C. 2, 3 dan 4 D. 2, 4 dan 5 E. 3, 4 dan 5 22. Kebijakan VOC menebang kelebihan jumlah tanaman agar produksinya tidak berlebihan sehingga harga tetap dapat dipertahankan lazim disebut kebijakan ... A. Monopoli B. Pelayaran hongi C. Ekstripasi D. Sewa tanah E. Konsultasi 23. Perlawanan dahsyat rakyat Maluku baru muncul pada permulaan abad XIX dibawah pimpinan Thomas Matulessi lebih dikenal dengan nama Pattimura . Latar belakang terjadinya Perang Pattimura adalah ... A. Campur tangan Belanda dalam pemerintahan Maluku B. Rakyat menentang penyebarab agama kristen C. Rakyat menolak pemberlakuan penyerahan wajib D. Belanda melaksanakan politik monopoli E. Rakyat tidak menyukai tingkah laku Belanda 24. Perhatikan keterangan dibawah ini ! Irigasi atau pengairan memperbaiki pengairan Emigrasi atau pemindahan penduduk atau transmigrasi Edukasi atau pendidikan memajukan pendidikan . Gagasan diatas merupakan usaha untuk memperbaiki nasib bangsa Indonesia .Gagasan tersebut dikemukakan oleh ... ​​​​​ A. Een Eresschuid B. Multatuli C. Baron Van Hovel D. Eduard Dpwes Dekker E. Van Deventer 25. Indische Partij IP didirikan di Bandung pada tanggal 25 Desember 1912 oleh tiga yang termasuk tiga serangkai adalah ... A. Dowes Dekker, dr. Cipto Mangunkusumo, Gunawan Mangunkusumo B. Dr. Cipto Mangunkusumo, Suwardi Suryaningrat, Suryapranoto C. Dowes Dekker, dr. Cipto Mangunkusumo, Suryapranoto D. Dowes Dekker, dr. Cipto Mangunkusumo, Suwardi Suryaningrat E. Suwardi Suryaningrat, Gunawan Mangunkusumo, dr. Cipto Mangunkusumo

KerajaanMalaka sekarang termasuk wilayah negara Malaysia, tetapi karena Malaka memainkan peranan penting dalam pertumbuhan kerajaankerajaan Islam di Indonesia maka kerajaan Malaka perlu dibahas dalam sejarah Islam di Indonesia. Pertumbuhan Kerajaan Malaka dipengaruhi oleh ramainya perdagangan internasional Samudera Hindia.

Oleh Rosita Budi Suryaningsih Selain para pedagang dari Arab, para ulama dari Demak dan Aceh juga bertemu dan menjadi satu di Malaka. Posisi Kesultanan Malaka yang strategis membuat banyak orang mendatanginya. Sama halnya ketika dalam masa kejayaannya Sriwijaya menjadi pusat pendidikan agama Buddha, Malaka pun punya posisi sebagai pusat penyebaran agama sejarah kebudayaan Islam dari UIN Syarief Hidayatullah Jakarta Prof Dien Madjid mengatakan, Malaka merupakan pelabuhan transito perdagangan di mana orang-orang menunggu arus angin yang disesuaikan orang berlayar menggunakan kapal layar yang sangat bergantung pada arah angin. Ketika ia ingin ke arah timur, misalnya, ia harus menunggu angin yang tepat agar bisa mengantarkannya ke arah timur. Selama angin yang tepat ini musimnya belum datang, mereka singgah terlebih dahulu di bandar pelabuhan terdekat. Mereka tinggal kemudian berbaur dengan penduduk setempat, bahkan ada yang singgah ini merupakan masa di mana mereka bisa mengenalkan budaya dan agama yang mereka anut. Bagi para pedagang Muslim, yang kebanyakan berasal dari Arab, mereka juga melakukan dakwah dan menyebarkan agama Islam di tempat-tempat yang mereka singgahi seperti pedagang Muslim ini mau singgah ketika sang raja telah mendeklarasikan ia masuk Islam dan Kerajaan Malaka yang dipimpinnya adalah kerajaan Islam. Keputusan sang raja masuk Islam ini membuat Malaka menjadi semakin ramai karena para saudagar yang Muslim berkenan singgah. Malaka menjadi semakin besar dan menjadi pusat penyebaran agama menjadi sebuah tempat transit yang bisa menyebarkan dan mengembangkan Islam dengan cepatnya. Selain para pedagang dari Arab, para ulama dari Demak dan Aceh juga bertemu dan menjadi satu di Malaka disebarkan dengan berbagai media. Tak ada satu pun yang melalui jalur kekerasan. Kebanyakan adalah melalui dakwah dan menggunakan media majalah dan buku-buku yang berasal dari Arab masa itu, para ulama juga menggunakan budaya sebagai media dakwah. Salah satunya adalah melalui wayang, sama dengan yang dilakukan juga oleh Sunan Kalijaga dalam menyebarkan Islam di Jawa. Inilah mengapa di Malaysia ada wayang dan mereka ngotot mengakui wayang adalah budaya mudah diterima oleh orang Melayu yang kala itu menghuni daerah Malaka ini karena nilai-nilai keislaman yang diajarkan oleh para pedagang ini, mirip dengan budaya asli mereka. “Misalnya, sopan dalam perilaku, santun berbahasa, menghormati orang tua, saling silaturahim, gotong royong, dan nilai baik lainnya,” ujarnya. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini
Malakamenjadi pusat pertumbuhan agama islam di Nusantara karena? Para pedagang arab dan gujarat yang singgah di selat malaka menyiarkan islam Malaka sudah menjadi pusat perkembangan islam Banyak orang indonesia yang berkunjung ke malaka untuk belajar agam islam Pedagang arab dan gujarat sambil berdagang mendirikan masjid di Malaka Malaka
Halo Rahmat, saya bantu jawab ya. Jawaban C. Pembahasan Pada masa lalu, Malaka merupakan pusat perdagangan karena letaknya yang sangat srategis sehingga banyak pedagang yang berlabuh di Malaka. Beberapa pedagang tersebut adalah pedagang yang berasal dari Arab dan Gujarat yang singgah di selat Malaka. Mereka selain singgah, ternyata juga ikut menyebarkan Agama Islam di Malaka. Akibatnya pertumbuhan agama Islam di malaka menjadi berkembang pesat dan malah menjadi pusat pertumbahan agama Islam. Hal ini berdampak ke Nusantara, yang mana penyebaran Islam dari wilayah Malaka ini juga akan menyebar ke wilayah Nusantara. Dengan demikian, Malaka menjadi pusat pertumbuhan agama Islam di Nusantara karena C Para pedagang Arab dan Gujarat yang singgah di Selat Malaka menyiarkan agama Islam Terimakasih sudah bertanya, semoga bermanfaat ya MAKALAHPerkembangan Islam Di Nusantara. KATA PENGANTAR. Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, karena telah melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kami, sehingga kami dapat meyelesaikan karya tulis yang berjudul "PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARA" tepat pada waktunya. Dalam kesempatan ini, perkenankan kami menyampaikan ucapan terima JAKARTA - Posisi Kesultanan Malaka yang strategis membuat banyak orang mendatanginya. Sama halnya ketika dalam masa kejayaannya Sriwijaya menjadi pusat pendidikan agama Buddha, Malaka pun punya posisi sebagai pusat penyebaran agama Islam. Pengamat sejarah kebudayaan Islam dari UIN Syarief Hidayatullah Jakarta Prof Dien Madjid mengatakan, Malaka merupakan pelabuhan transito perdagangan di mana orang-orang menunggu arus angin yang disesuaikan tujuannya. Dulu, orang berlayar menggunakan kapal layar yang sangat bergantung pada arah angin. Ketika ia ingin ke arah timur, misalnya, ia harus menunggu angin yang tepat agar bisa mengantarkannya ke arah timur. Selama angin yang tepat ini musimnya belum datang, mereka singgah terlebih dahulu di bandar pelabuhan terdekat. Mereka tinggal kemudian berbaur dengan penduduk setempat, bahkan ada yang menikah. Selama singgah ini merupakan masa di mana mereka bisa mengenalkan budaya dan agama yang mereka anut. Bagi para pedagang Muslim, yang kebanyakan berasal dari Arab, mereka juga melakukan dakwah dan menyebarkan agama Islam di tempat-tempat yang mereka singgahi seperti ini. Para pedagang Muslim ini mau singgah ketika sang raja telah mendeklarasikan ia masuk Islam dan Kerajaan Malaka yang dipimpinnya adalah kerajaan Islam. Keputusan sang raja masuk Islam ini membuat Malaka menjadi semakin ramai karena para saudagar yang Muslim berkenan singgah. Malaka menjadi semakin besar dan menjadi pusat penyebaran agama Islam. Malaka menjadi sebuah tempat transit yang bisa menyebarkan dan mengembangkan Islam dengan cepatnya. Selain para pedagang dari Arab, para ulama dari Demak dan Aceh juga bertemu dan menjadi satu di Malaka ini. Islam disebarkan dengan berbagai media. Tak ada satu pun yang melalui jalur kekerasan. Kebanyakan adalah melalui dakwah dan menggunakan media majalah dan buku-buku yang berasal dari Arab langsung. Pada masa itu, para ulama juga menggunakan budaya sebagai media dakwah. Salah satunya adalah melalui wayang, sama dengan yang dilakukan juga oleh Sunan Kalijaga dalam menyebarkan Islam di Jawa. Inilah mengapa di Malaysia ada wayang dan mereka ngotot mengakui wayang adalah budaya miliknya. Islam mudah diterima oleh orang Melayu yang kala itu menghuni daerah Malaka ini karena nilai-nilai keislaman yang diajarkan oleh para pedagang ini, mirip dengan budaya asli mereka. “Misalnya, sopan dalam perilaku, santun berbahasa, menghormati orang tua, saling silaturahim, gotong royong, dan nilai baik lainnya,” ujarnya. Keyword Institution, Education, Islam, Nusantara Pendahuluan Sejarah mencatat bahwa Islam telah masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M dan baru beberapa tahun kemudiannya berkembang yaitu kira-kira pada abad ke13 M. Meluasnya Islam ditandai dengan berdirinya kejaraan Islam yang tertua di Indonesia, seperti kerajaan Perlak dan Samudera Pasai di
Jakarta - Salah satu kerajaan Islam yang berkembang di kawasan Asia Tenggara adalah Malaka. Kesultanan ini diperkirakan berdiri pada 1470 Masehi dan terletak di Semenanjung Malaka menjadi salah satu kerajaan yang berkontribusi pada penyebaran agama Islam di Nusantara. Dalam perkembangannya, kerajaan ini juga berhubungan baik dengan kerajaan Malaka Foto istimewaBerikut sejarah kerajaan Malaka 1. Letak Kerajaan MalakaKerajaan ini terletak di wilayah yang strategis karena dekat dengan jalur pelayaran dan perdagangan internasional. Ibu kota kerajaan ini berada di Melaka, yakni daerah yang dekat dengan Selat Raja Kerajaan MalakaPendiri kerajaan ini adalah Parameswara. Ia merupakan salah satu anak dari raja di Sriwijaya dan berhasil selamat saat ada serangan dari kerajaan Majapahit yang dikenal dengan nama Perang memimpin kerajaan sejak tahun 1403 hingga 1424. Ia baru memeluk agama Islam di pertengahan masa pemerintahannya, yakni di tahun 1414 dan berganti nama menjadi nama Iskandar memeluk Islam tak lepas dari pengaruh para pedagang Islam. Diketahui, Malaka merupakan pusat perdagangan besar yang banyak dikunjungi para pedagang Muhammad Iskandar Syah, kepemimpinan kerajaan Malaka dipegang oleh anaknya, yakni Sultan Muhammad Syah di tahun 1424-1444. Di masa kepemimpinannya, wilayah kerajaan diperluas ke seluruh Semenanjung itu, ia digantikan oleh saudaranya Sultan Muzaffar Syah dari tahun 1444 hingga 1459 dengan cara dikudeta pemerintahan. Selanjutnya, pemerintahan dipegang oleh Sultan Mansur Syah di tahun 1459-1477, Sultan Alauddin Syah pada 1477 hingga 1488, dan terakhir Sultan Mahmud Syah 14488 hingga Kehidupan Politik dan Sosial Kerajaan MalakaSistem pemerintahan yang dianut adalah kerajaan. Mereka mewariskan tahta kepada penerus putra mahkota dari era Muhammad Iskandar Syah hingga Sultan Mahmud kehidupan sosial, walaupun memiliki tanah yang tidak subur, masyarakat kerajaan Malaka sangat pintar dalam berdagang. Malaka akhirnya berhasil menjadi pusat perdagangan yang menyatukan wilayah Barat dan berita dari pedagang China, Ma Huan kegiatan perdagangan di Malaka dilakukan di atas jembatan yang membentang di atas sungai. Para penjual dan pembeli pun berasal dari berbagai itu, kekayaan alam Malaka berasal dari timah dan berhasil diekspor ke berbagai negara. Berkat itu juga, Malaka bisa mengalahkan kemajuan kerajaan Samudera Masa Kejayaan Kerajaan MalakaKejayaan kerajaan diperoleh di masa kepemimpinan Sultan Mudzafar Syah. Ia berhasil menjadikan Malaka sebagai pusat perdagangan antara Timur dan Malaka berhasil membuat kerajaan SIam bertekuk lutut. Malaka juga berhasil memperluas wilayahnya hingga ke Pahang, Kampar, dan Indragiri. Kemudian, kejayaan terus dirasakan di masa kepemimpinan Sultan Mansyur masa kepemimpinan Sultan Mansyur Syah, hidup seorang laksamana bernama Hang Tuah yang berjasa besar dalam melakukan ekspansi Penyebab Keruntuhan Kerajaan MalakaKeruntuhan Kerajaan Malaka mulai dirasakan di era Sultan Alaudin Syah dan Sultan Mahmud Syah. Di masa ini, wilayah yang dikuasai Malaka perlahan-lahan dilepas hingga akhirnya Malaka berhadapan dengan kekuasaan oleh Portugis dipimpin oleh Alfonso D'albuquerque. Perlawanan kerajaan Malaka pun gagal hingga akhirnya wilayah tersebut dikuasai oleh Portugis. Simak Video "Putri Anne Nilai Perampingan Monarki oleh Raja Charles Bukan Ide Bagus" [GambasVideo 20detik] pal/ddn
Malakamenjadi pusat pertumbuhan agama islam di Nusantara karena? Para pedagang arab dan gujarat yang singgah di selat malaka menyiarkan islam; Malaka sudah menjadi pusat perkembangan islam; Banyak orang indonesia yang berkunjung ke malaka untuk belajar agam islam; Pedagang arab dan gujarat sambil berdagang mendirikan masjid di Malaka
Mahasiswa/Alumni Universitas Serambi Mekkah15 Februari 2022 1526Hallo Ahmad W, Jawaban "A". Pembahasan Malaka menjadi sebuah tempat transit yang bisa menyebarkan dan mengembangkan Islam dengan cepatnya. Malaka merupakan pusat perdagangan karena letaknya yang sangat srategis sehingga banyak pedagang yang berlabuh di Malaka. Beberapa pedagang tersebut adalah pedagang yang berasal dari Arab dan Gujarat yang singgah di selat Malaka. Mereka selain singgah, ternyata juga ikut menyebarkan Agama Islam di Malaka. Akibatnya pertumbuhan agama Islam di malaka menjadi berkembang pesat dan malah menjadi pusat pertumbahan agama Islam. Hal ini berdampak ke Nusantara, yang mana penyebaran Islam dari wilayah Malaka ini juga akan menyebar ke wilayah Nusantara. Jadi, Malaka menjadi pusat pertumbuhan agama Islam di Nusantara karena para pedagang arab dan gujarat yang singgah di selat malaka menyiarkan islam. Semoga Jawaban Membantu
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, malaka menjadi pusat pertumbuhan agama islam di nusantara karena para pedagang arab dan gujarat yang singgah di selat malaka menyiarkan islam. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Menurut teori Ksatria, agama Hindu dibawa ke Indonesia oleh kaum? beserta jawaban
Halo Rahmat, kakak bantu jawab ya. Jawaban adalah C Yukk simak penjelasan berikut ini Pada masa lalu, Malaka merupakan pusat perdagangan karena letaknya yang sangat srategis sehingga banyak pedagang yang berlabuh di Malaka. Beberapa pedagang tersebut adalah pedagang yang berasal dari Arab dan Gujarat yang singgah di selat Malaka. Mereka selain singgah, ternyata juga ikut menyebarkan Agama Islam di Malaka. Akibatnya pertumbuhan agama Islam di malaka menjadi berkembang pesat dan malah menjadi pusat pertumbahan agama Islam. Hal ini berdampak ke Nusantara, yang mana penyebaran Islam dari wilayah Malaka ini juga akan menyebar ke wilayah Nusantara. Dengan demikian, Malaka menjadi pusat pertumbuhan agama Islam di Nusantara karena C Para pedagang Arab dan Gujarat yang singgah di Selat Malaka menyiarkan agama Islam. Semoga membantu ya.
Parapedagang yang singgah di Malaka kemudian banyak yang menganut agama Islam dan menjadi penyebar agama Islam ke seluruh kepulauan Nusantara, tempat mereka mengadakan transaksi perdagangan. Beberapa kerajaan Islam yang berdiri di Nusantara tidak terhubung secara politik kenegaraan dengan kekhalifahan Islam di masa Turki Utsmani.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID IbLExEVAxu4FYfisSN2ijWrVzu5U_bwYKv0OpuaD7ncneXDOfOVjmQ==
Malakamenjadi pusat pertumbuhan agama Islam di Nusantara karena answer choices Para pedagang Arab dan Gujarat yang singgah di Selat Malaka menyiarkan agama Islam Malaka sejak dahulu sudah menjadi pusat pengembangan agama Islam di Asia Tenggara Malaka merupakan kota suci umat Islam
- Indonesia merupakan negara kepulauan dengan bentang perairan laut yang luas. Kondisi perairan laut tersebut tidak membatasi interaksi antar pulau masyarakat Indonesia pada abad pertengahan. Dalam buku Orang Laut, Bajak Laut, Raja Laut Sejarah Kawasan Laut Sulawesi Abad XIX 2009 karya Adria B Lapian, masyarakat Indonesia pada masa itu tidak melihat laut sebagai Indonesia menganggap laut sebagai penghubung dan pemersatu yang memungkinkan mereka untuk berhubungan dengan penduduk daerah seberang. Jaringan Perdagangan di Indonesia Interaksi antara masyarakat kepulauan Indonesia memiliki tujuan utama untuk berdagang. Aktifitas perdagangan yang terjalin antara pulau satu dengan pulau-pulau lain menimbulkan terbentuknya jaringan perdagangan nasional antarpulau di Indonesia. Baca juga Samudera Pasai, Kerajaan Islam Pertama di Nusantara Selain itu, wilayah laut Indonesia yang memiliki letak strategis menjadikannya sebagai jalur perdagangan Internasional. Wilayah laut Indonesia menghubungkan jalur perdagangan internasional antara kawasan Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Selatan dan Timur Tengah. Kejayaan perdagangan wilayah laut Indonesia juga tidak terlepas dari komoditas rempah-rempah yang dari Arab,India dan Cina datang ke Indonesia untuk menjual komoditas dari wilayah mereka sekaligus mencari rempah-rempah untuk dijual kembali. Aktivitas perdagangan internasional di kawasan Indonesia berdampak pada timbulnya interaksi antar suku, etnis dan bangsa-bangsa di dunia dalam bidang sosial, budaya dan agama. Kemendikbud RI Ilustrasi Masuknya Islam di NusantaraMasuknya Islam di Indonesia Dalam buku Islamisasi dan Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia 2012 karya Daliman, Islam di Indonesia masuk dan berkembang melalui perdagangan dan mengikuti jalur-jalur pelayaran. Baca juga Kerajaan Demak, Kerajaan Islam Pertama dan Terbesar di Utara Jawa Interaksi budaya antara pedagang Arab, Persia dan Gujarat dengan masyarakat Indonesia menyebabkan meluasnya pengaruh agama Islam di Indonesia. Kawasan pesisir Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku menjadi pusat penyebaran agama di Indonesia. Pemukiman Islam mulai muncul di kota-kota bandar pelabuhan besar seperti Malaka, Aceh, Demak, Makassar, Banjarmasin, Ternate dan Tidore. Pada sekitar abad 12 pemukiman Islam tersebut terus berkembang dan mulai mempengaruhi kehidupan kerajaan-kerajaan Nusantara. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. .
  • ldvac27rlz.pages.dev/968
  • ldvac27rlz.pages.dev/447
  • ldvac27rlz.pages.dev/325
  • ldvac27rlz.pages.dev/369
  • ldvac27rlz.pages.dev/659
  • ldvac27rlz.pages.dev/167
  • ldvac27rlz.pages.dev/54
  • ldvac27rlz.pages.dev/356
  • ldvac27rlz.pages.dev/845
  • ldvac27rlz.pages.dev/165
  • ldvac27rlz.pages.dev/211
  • ldvac27rlz.pages.dev/245
  • ldvac27rlz.pages.dev/798
  • ldvac27rlz.pages.dev/80
  • ldvac27rlz.pages.dev/360
  • malaka menjadi pusat pertumbuhan agama islam di nusantara karena